Bersama PPK Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rohul, SubDit Politik Polda Riau Lakukan Mapping Kerawanan Pemilu 2024

"Mapping ini merupakan bentuk deteksi dini dalam rangka mengantisipasi gangguan Kamtibmas yang dapat timbul dari berbagai aspek khususnya dalam kegiatan Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di daerah terisolir maupun daerah rawan bencana," ujar IPTU J.L. Tobing.

Baca Juga:

• Pastikan Kesiapan Personel, Kapolda Riau Pantau Langsung Pengamanan Malam Tahun Baru di Pekanbaru
• Rotasi Besar-besaran di Polda Riau, Wakapolda dan Sejumlah Perwira Diganti
• Dirlantas Polda Riau Turun Langsung Tinjau Kelancaran Lalu lintas di Pusat Keramaian

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rokan IV Koto Sdr. ZAMAL AHZA menjelaskan bahwa Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu memiliki 13 Desa dan 1 Kelurahan. Pada Pemilu tahun 2024 kecamatan ini memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 17.275 dan 91 TPS.

Mencermati situasi dan kondisi saat ini terkait adanya bencana alam seperti banjir dan longsor maka Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rokan IV Koto telah melayangkan surat dan pertemuan langsung dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai dengan surat Nomor : 155 / PL. 01.2-SD/140602/202 perihal Daftar Titik Lokasi TPS Beserta Akses Logistik ke TPS yang Terdampak Banjir diwilayah Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu.

Adapun wilayah yang dianggap rawan banjir dan rawan akses logistik ke TPS dinyatakan berada di 9 Kelurahan / Desa dan 20 TPS diantaranya :

1). Kelurahan Rokan berada di TPS 2,5,6 : wilayah ini tergolong rawan akses ke TPS dan banjir dilokasi TPS.

2). Desa Cipang Kanan berada di TPS 4 : wilayah ini tergolong rawan banjir dilokasi TPS.

3). Desa Cipang Kiri Hulu berada di TPS 3 : wilayah ini tergolong rawan banjir dilokasi TPS.

4). Desa Cipang Kiri Hilir berada di TPS 2,4,5,6 : wilayah ini tergolong rawan akses jalan menuju TPS.

5). Desa Tanjung Medan berada di TPS 1,3 : wilayah ini tergolong rawan akses ke TPS dan banjir dilokasi TPS.

6). Desa Lubuk Bendahara Timur berada di TPS 5,6 : wilayah ini tergolong rawan akses jalan menuju TPS.

7). Desa Sikebau Jaya berada di TPS 2,4,5,9 : wilayah ini tergolong rawan akses ke TPS dan banjir dilokasi TPS.

8). Desa Rokan Koto Ruang berada di TPS 3,9 : wilayah ini tergolong rawan akses ke TPS dan banjir dilokasi TPS.

9). Desa Rokan Timur berada di TPS 3 : wilayah ini tergolong rawan akses ke TPS dan banjir dilokasi TPS.

Dalam mengantisipasi permasalahan tersebut maka Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rokan IV Koto bersama Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rokan Hulu telah merencanakan Alternatif TPS / akses, apabila terjadi banjir dan terganggunya akses jalan menuju TPS dengan menyiapkan lokasi TPS cadangan dan menggunakan jalur evakuasi jalur sungai apabila terjadinya bencana longsor / banjir akses yang menghambat akses jalan menuju 20 TPS yang dinyatakan rawan tersebut.

Sdr. ZAMAL AHZA, selaku Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rokan IV Koto menambahkan bahwa apabila kondisi banjir ini masih berlangsung hingga pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang maka akan mempengaruhi antusias masyarakat dalam berpartisipasi memberikan hak pilihnya.

Dalam kesempatan yang sama IPTU J.L TOBING memberikan masukan kepada Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rokan IV Koto untuk selalu bersinergi dengan Polsek setempat dan selalu melakukan pengecekan dinamika situasi dilapangan, sehingga sekecil apapun potensi kerawanan dalat diantisipasi bersama dengan tujuan suksesnya pesta demokrasi tahun 2024.

Selain itu disampaikan juga agar dalam pendistribusian logistik Pemilu yang menggunakan jalur sungai agar dapat meningkatkan pengamanan barang bawaan dengan cara menyiapkan transportasi yang layak pakai serta membawa terpal untuk menutupi barang bawaan sehingga apabila terjadi hujan logistik tidak rusak, selain itu disampaikan juga untuk mempersiapkan perlengkapan alternatif lainnya seperti sampan karet apabila terjadinya banjur dadakan diwilayah TPS tertentu sehingga dengan mudah dilakukan evakuasi.

Selanjutnya tim Direktorat Intelijen Keamanan Polda Riau melakukan pengecekan akses jalan yang dianggap rawan terjadinya longsor dan banjir, dari pantauan dilapangan ditemukan beberapa titik akses jalan yang terjadi lonsor yang menutup badan jalan penghubung antar desa dan jalan rusak yang dapat menghambat proses pendistribusian logistik Pemilu. (red)