Kamis, 09 Januari 2025 WIB

Sukses Kendalikan Inflasi, Riau Posisi Kesepuluh Terendah di Indonesia

Administrator - Senin, 28 Oktober 2024 21:14 WIB
Sukses Kendalikan Inflasi, Riau Posisi Kesepuluh Terendah di Indonesia
Gerbangnegerinews.com, Pekanbaru/Riau -Pemprov Riau yang diwakili Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi secara virtual di seluruh Indonesia. Kegiatan ini digelar di RCC Menara Lancang Kuning, Kota Pekanbaru, Senin (28/10/2024).

Rakor ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta Pusat. Serta, diikuti oleh sejumlah Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang terhubung secara virtual.

Baca Juga:

Dalam hal ini, Job Kurniawan mengatakan, Provinsi Riau mencatatkan inflasi sebesar 1,38 persen, menempatkannya pada posisi sepuluh terendah di antara provinsi lain di Indonesia. Angka ini menunjukkan tingkat kenaikan harga barang dan jasa yang terkendali dibandingkan dengan wilayah lainnya.

"Pada prinsipnya, inflasi Provinsi Riau masih terkendali, namun harus tetap kita awasi," ujar Job usai mengikuti Rakor.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Riau mengalami deflasi selama 4 bulan terakhir (Juli - September 2024). Dimana deflasi Provinsi Riau menyentuh angka 0,33 persen pada bulan September 2024.

Menanggapi hal tersebut, Job menuturkan bahwa, meski hal ini menandakan inflasi di Provinsi Riau menurun, namun deflasi yang cukup dalam dapat merugikan produsen. Sebab, hasil produksi mereka akan dihargai dengan sangat rendah.

Namun, inflasi yang berada diatas 3,5 persen, jelasnya, dapat menyebabkan masyarakat ekonomi menengah kebawah sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Maka dari itu, ia berharap, inflasi di Riau bisa tetap terjaga hingga akhir tahun mendatang. Untuk itu, perlu kerja sama pemerintah, seluruh stakeholder, dan masyarakat dalam menjaga inflasi khususnya di Provinsi Riau

"Kita berharap bulan depan bisa lebih naik dari ini, targetnya 2,5 persen plus minus 1 persen, kita akan terus memantau, karena jangan sampai terlalu dalam deflasinya, kita harus jaga agar harga ini dapat terkendali kedepannya, jadi produsen dan konsumennya senang, sehingga juga saat Nataru nanti harga Bapok ini dapat terkendali," sebutnya.

Editor: Sigalingging

(Mediacenter Riau/Alw)

SHARE:
Tags
Berita Terkait
Miliki Sumberdaya yang Cukup, Pj Gubri Rahman Hadi Optimis Wujudkan Swasembada Pangan di Provinsi Riau

Miliki Sumberdaya yang Cukup, Pj Gubri Rahman Hadi Optimis Wujudkan Swasembada Pangan di Provinsi Riau

KPU Riau Jadwalkan Penetapan Paslon Terpilih Pilkada 2024 Pada Kamis Ini

KPU Riau Jadwalkan Penetapan Paslon Terpilih Pilkada 2024 Pada Kamis Ini

Penuh Makna, Dinas Perkebunan Riau Luncurkan Logo Baru

Penuh Makna, Dinas Perkebunan Riau Luncurkan Logo Baru

CEO Topriaunews.com Rayakan Ulang Tahun ke-44, Yanti: Kebersamaan Keluarga Jadi Hal Utama

CEO Topriaunews.com Rayakan Ulang Tahun ke-44, Yanti: Kebersamaan Keluarga Jadi Hal Utama

Diskes Riau Siap Dukung Program Presiden Prabowo Cek Kesehatan Gratis

Diskes Riau Siap Dukung Program Presiden Prabowo Cek Kesehatan Gratis

Longsor Jalan Lintas Riau-Sumbar Km 106 Terapkan Sistem Buka Tutup

Longsor Jalan Lintas Riau-Sumbar Km 106 Terapkan Sistem Buka Tutup

Komentar
Berita Terbaru