Pemko Pekanbaru Lakukan Simulasi Makan Gratis di SMPN 32 dan SDN 68
Program unggulan Presiden terpilih Prabowo-Gibran ini rencananya pada tahun depan sudah akan dilaksanakan serentak se Indonesia.
Baca Juga:
- Untuk Tahun 2025, Pekanbaru Optimistis Capai Target Kunjungan Wisatawan 65%
- Pemprov Riau Kembali Lakukan Simulasi Makan Siang Bergizi dan Gratis pada Sekolah Tingkat SMA/SMK
- Berikan Kemudahan Dalam Pelayanan Kesehatan, Pemko Pekanbaru Gratiskan Antar Jemput Pasien Rujukan dari Puskesmas ke RSD Madani
Simulasi program makan bergizi gratis di SD Negeri 68 dan SMP Negeri 32 Kota Pekanbaru langsung disaksikan Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang didampingi Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi dan Kadisdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal serta beberapa pejabat terkait di Pemko Pekanbaru.
Pembagian makan bergizi gratis di dua sekolah hari ini diberikan kepada 1.000 siswa. Setelah menikmati makanan dari simulasi program presiden terpilih tersebut para murid mengaku senang dan mengatakan menu dan rasa yang cukup sesuai dengan mereka.
Pj Walikota Pekanbaru dan Sekdako Pekanbaru menyempatkan diri berinteraksi dengan anak-anak yang sedang menikmati makan siang bergizi gratis tersebut.
"Kota Pekanbaru sebenarnya sudah siap melaksanakan program dari Presiden RI terpilih," ujar Risnandar usai peninjauan.
Menurutnya, Pemerintah Kota hanya tinggal menanti petunjuk teknis dari kementerian terkait yang menangani program ini. Ia mengaku siap menerima arahan selanjutnya untuk penerapan program tersebut.
"Semua yang kita lakukan ini, kita sudah berkoordinasi baik juga terkait menunya," ucapnya.
Dirinya menyebut bahwa menu yang tersaji sudah mendapat saran dari ahli gizi. Nantinya program ini tidak cuma di SD dan SMP tapi juga bagi siswa PAUD bahkan TK.
Melihat anak-anak menikmati makanan tersebut, dengan senang hati kedua pejabat Kota Pekanbaru itu menyatakan bahwa simulasi ini akan terus dilaksanakan untuk 21 hari sesuai rencana sebelum didapatkan format yang tepat.
Makanan yang disajikan dalam satu kotak makanan itu terdiri dari nasi, lauk ayam atau ikan, telor, sayur, buah dan sekotak susu cair kemasan.
"Yang paling penting itu harus memenuhi unsur 4 sehat 5 sempurna," ungkap Abdul Jamal.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru Maisisco mengatakan, setelah simulasi di dua sekolah tersebut berjalan lancar, Pemko Pekanbaru rencananya akan kembali uji coba di sekolah lainnya.
Rencananya, uji coba akan dilakukan di sekolah yang berada di pinggiran kota. Pihaknya akan mengadakan kembali simulasi makan bergizi gratis setelah ini. Simulasi direncanakan tetap di dua sekolah, dengan satu SD dan satu SMP.
"Kedepannya, akan ada simulasi lagi di wilayah pinggiran, itu rencana di wilayah rumbai, kita cari SD dan SMP yang berada di wilayah pinggiran kota," sebut Maisisco.
Ia menuturkan, dalam pelaksanaan program makan siang ini pihaknya melibatkan dinas terkait, poltekes, serta BBPOM untuk menyesuaikan gizi dalam menunya. Sehingga, dalam menu makan siang tersebut gizi anak tercukupi.
Maisisco menyebut, untuk menentukan menu program makan siang itu adalah poltekes bersama dengan dinas kesehatan. Kemudian juga diawasi oleh BBPOM.
"Sementara untuk stok bahan pokok aman. Kami juga menjalin kerjasama dengan daerah lain untuk ketersediaan pangan di Pekanbaru," ungkapnya.
Sigalingging