Sabtu, 05 Oktober 2024 WIB

Minim Siswa, Jamal: SDN 57 Pekanbaru Direncanakan Akan Merger Dengan SDN 153

Administrator - Kamis, 04 Juli 2024 20:17 WIB
Minim Siswa, Jamal: SDN 57 Pekanbaru Direncanakan Akan Merger Dengan SDN 153
Gerbangnegerinews.com, Pekanbaru/Riau -Sekolah Dasar Negeri 57 Pekanbaru yang berada di Jalan Mangga, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, menjadi salah satu SD negeri yang kekurangan murid tahun ini.

Hingga batas akhir Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2024, Kamis, 4 Juli jumlah calon siswa yang mendaftar hanya sebanyak 5 orang.

Baca Juga:

Hal itu terungkap saat kunjungan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal ke sekolah tersebu pada Kamis, 4 Juli 2024. Saat kunjungan, Abdul Jamal sempat berdiskusi bersama para guru dengan didampingi Kepala SDN 57 Asma Laili S.Pd, M.Pd.

Usai pertemuan, Jamal mengungkapkan rencana untuk menggabungkan sekolah itu dengan sekolah lain. Hal itu disebabkan jumlah siswa yang yang terlalu sedikit.

Rencananya, para siswa akan digabungkan dengan SDN 153 Pekanbaru yang berada di Jalan Semangka (dulu Jalan Amilin,red) Kampung Tengah Sukajadi.

"Karena muridnya terlalu sedikit, kita merger tahun ini ke SDN 153. Sesuai aturan, seharusnya dalam satu kelas itu jumlah anaknya sebanyak 20 orang," jelas Jamal.

Lebih lanjut ia menjelaskan, setelah para murid digabung dengan sekolah lain, seluruh guru di SDN 57 Pekanbaru dibebaskan untuk memilih sekolah yang diinginkan. Selagi sekolah yang dipilih tersebut masih ada kuota untuk menerima guru baru.

"Nanti kalau sudah pindah, guru-guru nanti juga akan pindah, dimana mereka mau. Kalau bisa di daerah yang dekat dari rumah masing-masing biar tidak jauh pergi bekerja," ucapnya.

Menurut Jamal, pemindahan siswa dari sekolah yang jumlahnya sedikit ke sekolah lain, bukan kali ini saja dilakukan Disdik Kota Pekanbaru. Pada tahun 2023 lalu, kebijakan ini pernah diterapkan terhadap SDN 87 Pekanbaru yang berada di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh.

"Bahkan SDN 87 saja tahun ini memang tidak buka lagi pendaftaran karena anaknya terlalu sedikit," terangnya lagi.

"Kalau tidak mencapai 15-20 orang, mungkin akan dipindahkan kelas satu duluan. Atau bisa jadi bersamaan. Tapi tidak apa-apa, hal seperti ini sudah pernah kami lakukan sebelumnya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SDN 57 Asma Laili S.Pd, M.Pd, membenarkan jika hingga akhir PPDB, jumlah calon siswa di sekolah itu tercatat hanya 5 orang.

Meski demikian, Asma Laili mengaku menyayangkan jika rencana itu benar-benar diterapkan Disdik Pekanbaru. Sebab,rata-rata murid yang bersekolah di sana berasal dari keluarga kelas ekonomi ke bawah.

"Saya sudah 3 tahun di sini. Mohon maaf ya, tapi anak-anak di sini berasal dari keluarga yang ekonominya dibawah. Tapi meskipun begitu mereka senang belajar disini, kompak, semangat juga untuk sekolah," ujarnya.

Editor: Sigalingging

Media Center Riau (bgs)

SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sejumlah SMP Negeri di Pekanbaru Belum Penuhi Kuota, Jamal: Utamakan Masyarakat Tempatan yang KK-nya Belum 1 tahun

Sejumlah SMP Negeri di Pekanbaru Belum Penuhi Kuota, Jamal: Utamakan Masyarakat Tempatan yang KK-nya Belum 1 tahun

Hari Pertama PPDB SMP di Pekanbaru Lancar, Jamal: Bagi yang Terkendala Pendaftaran Online Bisa Langsung Datang ke Sekolah Tujuan

Hari Pertama PPDB SMP di Pekanbaru Lancar, Jamal: Bagi yang Terkendala Pendaftaran Online Bisa Langsung Datang ke Sekolah Tujuan

Komentar
Berita Terbaru