Selasa, 02 Juli 2024 WIB

Bersinergi Membangun Pencegahan Korupsi di Indonesia, KPK Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Provinsi Riau

Administrator - Kamis, 06 Juni 2024 16:14 WIB
Bersinergi Membangun Pencegahan Korupsi di Indonesia, KPK Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Provinsi Riau

Gerbangnegerinews.com, Pekanbaru/Riau -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan rapat koordinasi dan tinjauan lapangan aksi Strategis Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) di Provinsi Riau, Kamis 6 Juni 2024 di Ruang Kenanga Kantor Gubernur Riau.

Baca Juga:

Rapat tersebut dihadiri langsung Penjabat Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto dan diikuti kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau terkait.

Stranas PK diberi mandat oleh Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi agar dapat dilaksanakan dengan lebih terfokus, terukur, dan berdampak.

Koordinator Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi, Pahala Nainggolan mengatakan, Stranas PK ini digunakan sebagai acuan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk media dalam bersinergi membangun pencegahan korupsi di Indonesia. Secara berkala capaian implementasi aksi dari Stranas PK disampaikan ke publik secara terbuka.

Terdapat total 114 instansi pelaksana aksi yang terdiri dari 60 kementerian dan lembaga, 34 pemerintah provinsi dan 20 pemerintah kabupaten/kota yang diberi mandat melaksanakan 3 fokus seperti diamanatkan dalam Perpres 54 Tahun 2018 (Perizinan dan Tata Niaga, Keuangan Negara, Penegakan Hukum dan Reformasi Birokrasi) kedalam 15 Aksi Pencegahan Korupsi Aksi PK 2023-2024.

"Aksi pencegahan korupsi 2023 -2024 melibatkan 114 KLD (Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah), termasuk Pemerintah Provinsi Riau. Setidaknya ada empat poin yang menjadi pelaksana aksi di Riau," kata Pahala yang juga menjabat Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK.

Keempat aksi tersebut, pertama penguatan peran Aparat Pengawasan Internal Pemeritah (APIP) dalam pengawasan program pembangunan. Kedua, penyelesaian tumpang tindih pemanfaatan ruang melalui pendekatan kebijakan satu peta.

"Kemudian ketiga, penguatan pengawasan Badan Usaha Pemerintah (BUMN dan BUMD). Terakhir perbaikan kinerja belanja pembangunan melalui peningkatan efektifitas audit pengadaan barang/jasa pemerintah," tutupnya.

Editor: Sigalingging

(Mediacenter Riau/amn)

SHARE:
Tags
Berita Terkait
Resmi Buka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVI Provinsi Riau, Pj Gubri: Atlet Pelajar Riau Aset Berharga

Resmi Buka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVI Provinsi Riau, Pj Gubri: Atlet Pelajar Riau Aset Berharga

Dalam Rangka Sosialisasi Tahapan Pilkada, Dinas Kominfo Kampar Hadiri Coffee Morning KPU Bersama Insan Pers

Dalam Rangka Sosialisasi Tahapan Pilkada, Dinas Kominfo Kampar Hadiri Coffee Morning KPU Bersama Insan Pers

Pemerintah Provinsi Riau Akan Segera Menyerahkan SK PPPK Tahun 2023

Pemerintah Provinsi Riau Akan Segera Menyerahkan SK PPPK Tahun 2023

Pemerintah Provinsi Riau Gerak Cepat Perbaiki Kerusakan Jalan Cipta Karya

Pemerintah Provinsi Riau Gerak Cepat Perbaiki Kerusakan Jalan Cipta Karya

Pj Gubernur Riau Buka Rakorda Pelaksanaan Anggaran Pusat dan Daerah Provinsi Riau Tahun 2024

Pj Gubernur Riau Buka Rakorda Pelaksanaan Anggaran Pusat dan Daerah Provinsi Riau Tahun 2024

Soal Tender Goemembrane Rp200 M, Ditemukan Dokumen Palsu BRIN, LSM Amatir Lapor Indikasi Korupsi PT PHR & Total Safety Energi ke Jaksa dan KPK

Soal Tender Goemembrane Rp200 M, Ditemukan Dokumen Palsu BRIN, LSM Amatir Lapor Indikasi Korupsi PT PHR & Total Safety Energi ke Jaksa dan KPK

Komentar
Berita Terbaru