Tanamkan Kesadaran Tertib Berlalu Lintas Sejak Usia Dini, Pemkab Kampar Bersama Kemenhub Adakan Bimtek Keselamatan Jalan Anak Usia Sekolah

Bimtek ini diikuti oleh 50 orang peserta bimtek salut yang berasal dari profesi Guru TK, PAUD, KB, dan BPTD dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan H.Aidil, SH mewakili Pj. Bupati Kampar, Hambali SE.MBA.MH.

Baca Juga:

• Bangun Budaya Tertib Berlalu Lintas, Ditlantas Polda Riau Gelar Kampanye Keselamatan di SMAN 11 Pekanbaru
• Tim CS Ditlantas Polda Riau Kembali Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas dan Tidak Golput
• Panwanslu Kecamatan Kampar Gelar Bimtek Bagi Pengawas TPS Se-Kecamatan Kampar

Dihadiri juga oleh Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar, sekaligus Bunda Paud Kabupaten Kampar, Ricana Djayanti Hambali, Kepala OPD lingkup Setda Kabupaten Kampar, IGTKI, HIPAUDI, Direktur Sarana Transportasi Jalan yang diwakili oleh Kepala Sub Direktorat Promosi dan Kemitraan Kementeian Perhubungan, Dosen Kementerian Perhubungan Akademisi dan Praktisi Salud Indonesia Tri Susila Hidayati, S.Pd, M.Si, Para Dosen, Psikolog dan Narasumber Provinsi Riau.

Aidil dalam sambutannya menyampaikan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap bisa mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya terutama bagi anak-anak sedini mungkin.

"Dengan mengajarkan kepada anak-anak cara mengedukasi aturan berlalu lintas dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keselamatan lalu lintas."ujar Aidil

Ia juga mengatakan selain itu, juga bisa membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat Kabupaten Kampar kedepan, khususnya melalui guru-guru dan peserta didik untuk semakin mentaati aturan berlalu lintas.

Selanjutnya Direktur Sarana Transportasi Jalan yang diwakili oleh Kepala Sub Direktorat Promosi dan Kemitraan Kementeian Perhubungan Iwan Budiono, S.Sos. M.AP menyampaikan harapannya Kabupaten Kampar mampu menjadi pelopor keselamatan dan patuh berlalulintas.

Bunda Paud Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali turut mendukung kegiatan ini dan menyampaikan kepada para peserta bimbingan tekhnis untuk dapat memberikan pemahaman tentang keselamatan lalu lintas.

"Perlu diajarkan kepada anak sejak usia dini, seperti cara memakai helm atau menyeberang jalan yang benar, agar saat dewasa nanti, dapat mematuhi peraturan lalu lintas."ucap Ricana

Editor: Sigalingging

(DISKOMINFO/WEF)