Rabu, 12 Maret 2025 WIB

Tegakkan Kehormatan Insan Pers, FPII Gelar Aksi Damai, "Copot Menteri Desa dan PDT !!"

Administrator - Rabu, 05 Februari 2025 21:43 WIB
Tegakkan Kehormatan Insan Pers, FPII Gelar Aksi Damai, "Copot Menteri Desa dan PDT !!"
Gerbangnegerinews.com, Jakarta -Menegakkan Kehormatan Insan Pers Indonesia menjadi komitmen Forum Pers Independent Indonesia (FPII)

Terbukti ! pada rabu, 5 februari 2025 FPII telah menggelar aksi damai didepan kantor Kementerian Desa & Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dikawasan Salemba J̌àkaŕta, tidak tanggung-tanggung tuntutannya meminta Presiden Prabowo untuk mencopot Yandri Susanto dari jabatannya selaku Menteri Desa & Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT).

Baca Juga:

Apa pasal ? Ini.menyusul pernyataan nyeleneh Menteri Desa & PDT Yandri Susanto yang telah viral dimedia sosial, yang menyatakan Wartawan Bodreks dan LSM yang sering mengganggu kerja Kepala Desa.

"Kami ultimatum Menteri Desa dan PDT untuk segera meminta maaf kepada seluruh Insan Pers Indonesia, jika tidak minta maaf, kami akan LP-kan," tegas Dewan Pakar FPII Lilik Adi Gunawan saat menyampaikan orasinya.

Sementara itu, Ketua Presidium FPII Dra.Kasihhati menyoroti soal pernyataan Menteri Desa yang menyebut istilah Wartawan Bodrex yang dinilai telah melecehkan profesi wartawan.

"Wartawan Bodrex itu tidak ada dalam UU Pers nomor 40 Tahun 1999, istilah itu melecehkan profesi wartawan, Jangan Coba-Coba Melecehkan Profesi Wartawan, dengan menyebut istilah wartawan bodrex, atau lainnya" tukas Kasihhati mengingatkan.

Kasihhati juga mengungķàpkan, Menter Desa & PDT Yandri Susanto penuh dengan kontroversi yang menyita perhatian publik."Dia itu penuh kontroversi saat menjabat sebagai Menteri, diawal menjabat terjadi kontroversi soal kop kementerian Desa yang dipakai untuk urusan pribadinya,

"Nah sekarang kembali bikin kontroversi dengan menyebut istilah wartawan bodrex, dan itu jelas-jelas telah melecehkan profesi wartawan" ujar Kasihhati.

Dikesempatan yang sama, Sekretaris Nasional FPII Irfan Denny Pontoh, S.Sos dengan tegas menyatakan Menteri Desa & PDT Yandri Susanto tidak paham hakikat pers."Menteri Desa tak paham hakilat pers, sini kami ajarin," ucap Seknas FPII sambil tersenyum.

Setelah puas menyampaikan aspirasinya, massa FPII kemudian membubarkan diri dan secara tertib meninggalkan lokasi kantor Kemendes & PDT.

Sigalingging

SHARE:
Tags
Berita Terkait
FPII Sukses Gelar Mukernas ke-VIII dan Kegiatan HUT ke-IX, Ini Agendanya

FPII Sukses Gelar Mukernas ke-VIII dan Kegiatan HUT ke-IX, Ini Agendanya

FPII Kordinator Wilayah (Korwil) Majalengka Resmi di Kukuhkan

FPII Kordinator Wilayah (Korwil) Majalengka Resmi di Kukuhkan

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 Bersama Anak Panti Asuhan

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 Bersama Anak Panti Asuhan

Batasi Akses Media di Debat Cabup, FPII: KPU Sidrap Langgar Hak Kebebasan Pers

Batasi Akses Media di Debat Cabup, FPII: KPU Sidrap Langgar Hak Kebebasan Pers

Ketua Presidium FPII dan Dewas DPI Hadiri HUT Ke-6 Media Cakrawala TV di Puncak Cisarua Bogor

Ketua Presidium FPII dan Dewas DPI Hadiri HUT Ke-6 Media Cakrawala TV di Puncak Cisarua Bogor

Peduli Kemanusiaan, FPII Korwil Pinrang Salurkan Bantuan Untuk Penderita Kanker di Tatae

Peduli Kemanusiaan, FPII Korwil Pinrang Salurkan Bantuan Untuk Penderita Kanker di Tatae

Komentar
Berita Terbaru