Guna Mensukseskan Program Unggulan Pj Walijkota, Plt Kadiskes Kota Pekanbaru Adakan Koordinasi di Semua Lini Bidang Kesehatan

Gerak cepat Plt Kadiskes Kota Pekanbaru yang juga Direktur RSD Madani, dr Arnaldo Eka Putra bertujuan untuk melakukan percepatan mendukung program pusat dan program uggulan Pj Walikota. "Penyamaan persepsi dan pemahaman pada tugas dan fungsi sangatlah perlu, ini guna mempermudah masyarakat mendapatkan pelayan kesehatan", ungkapnya.

Baca Juga:

• Diskes Riau Siap Dukung Program Presiden Prabowo Cek Kesehatan Gratis
• Tingkat Pengangguran Menurun, Boby Rahcmat: Bukti Nyata Pemprov Riau Berhasil Menjalankan Berbagai Program
• Laksanakan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lapas Selatpanjang Bersama APH Lakukan Razia dan Tes Urine

"Kita lakukan koordinasi sekaligus silaturahmi dengan semua yang terkait dengan pelayanan kesehatan masyarakat yang menjadi program prioritas Pj Walikota Pekanbaru yakni Universal Health Corverege (UHC) guna memberikan pelayanan paripurna bagi semua masyarakat di kota Pekanbaru ini. Kita menyamakan visi dan misi demi terciptanya UHC Pekanbaru seperti yang diinginkan PJ Walikota," ujarnya kepada media usai melaksanakan koordinasi.

Dijelaskan dr Arnaldo Eka Putra, program UHC Pj Walikota Pekanbaru adalah memberikan layanan gratis kepada semua masyarakat Pekanbaru dengan hanya menggunakan KTP di semua fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada dari tingkat terendah hingga lanjutan. Masyarakat Pekanbaru yang memiliki kartu BPJS Kesehatan ataupun tidak, asalkan memiliki KTP Pekanbaru, dapat menggunakan fasilitas ini.

"Bahkan masyarakat yang kartu BPJS nya ada tunggakan, juga tetap bisa menggunakan fasilitas ini, tanpa terkecuali. Cukup dengan menunjukkan KTP, maka mereka akan dilayani di semua Faskes yang ada. Masyarakat jangan ragu, karena ini gratis untuk semua penyakit yang di cover oleh BPJS," ujarnya.

Ditambahkannya, jika ada Faskes yang menolak pasien yang menggunakan KTP untuk berobat, masyarakat cukup melaporkan ke call centre yang sudah ada yakni di nomor 112. Bagi Faskes yang menolak melayani masyarakat akan ada sanksi dari Pemko Pekanbaru, hingga pencabutan izin dan lain-lain," tutur Plt Kadiskes Pekanbaru ini.

Sementara itu, Pj Walikota melalui Diskes Kota Pekanbaru juga menggalakkan program dokter on call di nomor 0851 0731 1234. Hal ini sesuai dengan era digitalisasi dan kemajuan teknologi sekarang ini, sehingga masyarakat lebih dipermudah untuk.mendapatkan layanan kesehatan.

Dr Naldo juga meyampaikan, bahwa Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru juga akan membuka counter pelayanan administrasi kesehatan yang bertempat di DPMPTSP, Program ini guna mempermudah masyarakat dalam melakukan pengurusan administras kesehatan.

Diakhir penuturannya, dr Arnaldo Eka Putra menyatakan bahwa koordinasi ini nantinya akan lebih memudahkan mereka sebagai tenaga pelayan kesehatan masyarakat Kota Pekanbaru untuk saling berkoordinasi dan berkomunikasi dengan satu tujuan yakni menyukseskan program UHC di Kota Pekanbaru, meningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Pekanbaru dan membebaskan masyarakat Pekanbaru dari masalah kesulitan mengakses fasilitas kesehatan pemerintah yang gratis.

"Saya berharap, kawan-kawan media juga ikut membantu mensosialisasikan program UHC ini kepada seluruh masyarakat Pekanbaru. Bersama-sama kita menciptakan Pekanbaru yang sehat warganya dan terbebas dari masalah kesehatan yang tidak dapat ditangani. Pemerintah Pekanbaru di bawah kepemimpinan Pj Walikota Muflihun ingin menciptakan Pekanbaru yang bebas dari keluhan kesehatan, terutama kendala biaya untuk berobat," ungkapnya.