Roti Kayna Salah Satu Bukti Keberhasilan Pembinaan Kemandirian di Lapas Kelas IIA Pekanbaru

Roti Kayna, yang diproduksi oleh WBP Lapas Kelas IIA Pekanbaru, bukan hanya memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterampilan warga binaan, tetapi juga menunjukkan kualitas yang tak kalah dengan roti-roti yang diproduksi di luar Lapas. Para pekerja yang terlibat dalam pembuatan roti ini telah mengikuti pelatihan intensif dalam proses pembuatan roti untuk memastikan hasil yang berkualitas tinggi.
Baca Juga:
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, mengungkapkan kebanggaannya terhadap produk ini.
"Roti Kayna ini merupakan produk unggulan kami yang tidak kalah saing dengan roti-roti yang dijual di luar Lapas. Tentunya, ke depan kita akan mengembangkan lagi, baik itu kualitas maupun kuantitas," jelas Erwin.
Selain kualitas yang terjamin, Roti Kayna juga telah mendapatkan sertifikasi halal dan izin PIRT, yang membuktikan bahwa produk ini aman dan layak konsumsi.
Lebih dari sekadar produk, Roti Kayna juga memberi manfaat besar bagi WBP yang terlibat dalam produksinya. Keahlian yang mereka pelajari dalam membuat roti ini diharapkan dapat menjadi bekal yang berguna ketika mereka kembali ke masyarakat. Kemampuan ini membuka peluang bagi mereka untuk memulai usaha atau bekerja di industri roti setelah bebas.
Roti Kayna menjadi contoh nyata bahwa dengan pembinaan yang tepat, WBP Lapas Kelas IIA Pekanbaru tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga turut berperan dalam menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kualitas hidup mereka setelah kembali ke masyarakat.
Editor: Sigalingging

Roti Kayna Bukti Pembinaan Kemandirian WBP di Lapas Kelas IIA Pekanbaru

Antisipasi Gangguan Keamanan, Lapas Kelas IIA Pekanbaru Razia Kamar Hunian

Lapas Pekanbaru Tingkatkan Produksi Roti Kayna Dengan Lebih Sistematis dan Higienis

Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Razia di Kamar Hunian Warga Binaan

Kado Istimewa, 115 Warga Binaan Beragama Kristen Lapas Kelas IIA Pekanbaru Terima Remisi Khusus Natal
