Halal bi Halal KKTMS, Sekdako Pekanbaru: Selalu Menjaga Persatuan dan Kekompakan

"Saya ini sudah merasa Sumatera Barat itu bagian dari hidup saya, karena saya sekolah menengah di Bukittinggi, dan selama menimba ilmu disana saya banyak mendapat pengalaman yang membentuk saya hingga sekarang ini. Bagi saya, siapapun kita, hanya satu berpesan, jaga selalu persatuan dan kekompakan, terutama untuk mewujudkan Kota Pekanbaru ke depan yang lebih baik," ungkapnya dalam sambutannya.

Baca Juga:

• Moment Idul Adha, Pj Gubri Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan yang Selalu Mengedepankan Kebersamaan
• Kegiatan Rutin Jumat Sehat, Senyum Semangat, Upaya Menjaga Kesehatan dan Kebugaran Warga Binaan
• Sekdako Pekanbaru Ingin Guru Penggerak Tingkatkan Keahlian dan Harus Menyukseskan Kurikulum Merdeka Belajar

KKTMS adalah sebuah paguyuban yang berada di bawah Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) karena secara kultural mereka memang dekat ke Pariaman (Rantau) dari pada ke Agam (Luhak), meskipun mereka masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Agam, di Sumatera Barat. Acara ini juga dihadiri Kadis Pemberdayaan Masyarakat Nagari Kabupaten Agam Handria Asmi, Ketua DPW KKTMS Provinsi Riau, Agusman, Ketua DPD PKDP Kota Pekanbaru Abu Bakar Sidik, Wali Nagari se Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, Ikatan Keluarga Agam Komesariat Nagari Asal Dibawah Naungan DPD PKDP Kota Pekanbaru.

Indra Pomi juga mengingatkan seluruh tamu yang hadir dalam acara itu untuk selalu memberikan masukan yang positif bagi perkembangan kota Pekanbaru ini.

Selain itu, Indra Pomi mengingatkan bahwa Pemko Pekanbaru memiliki beberapa program kerja yang langsung bersentuhan dengan masyarakat seperti Universal Corverege Healht (UHC) yang memberikan "jaminan" bagi seluruh warga kota yang memiliki KTP Pekanbaru untuk mendapatkan layanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kota Pekanbaru.

"UHC itu memberikan layanan kesehatan bagi warga koat yang memiliki KTP Pekanbaru untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan kerjasama dengan BPJS Kesehatan," ungkapnya.

Selain itu, Indra Pomi juga menjelaskan adanya KUR UMKM dari Pemko Pekanbaru untuk pedagang dan pengusaha kecil warga Kota Pekanbaru. Kredit modal usaha dengan nol bunga, atau bunganya dibayarkan oleh Pemko Pekanbaru.

Lalu disebutnya tentang santunan kematian bagi warga Kota Pekanbaru yang kurang mampu. Dengan melaporkan kematian anggota keluarga ke RT/RW maka aka nada bantuan santunan kematian Rp.1 juta per KK.

"Ini khusus keluarga kurang mampu. Karena kalau orang kaya kita santunan sejuta itu tidak ada artinya bagi mereka," ungkapnya.

Sementara itu Ketua KKTMS Kota Pekanbaru, AKBP Azwar Amir menyebutkan bahwa kegiatan halal bi halal ini diperuntukan bagi anggota dan tamu undangan yang datang dari berbagai daerah seperti Siak dan Dumai. Saat ini anggota KKTMS berjumlah sekitar 600 KK. Dan halal bi halal ini diharapkan juga sebagai ajang silaturahmi dan menjalin kekeluargaan .

"Saya apresiasi sekali kepada Sekda Kota Pekanbaru, Indra Pomi, yang langsung datang ke acara kita. Sebuah penghargaan bagi kami semua. Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada beliau," ungkapnya usai acara.

Halal bi halal KKTMS ini selain diisi dengan acara saling bercengkerama sesame anggota, juga diisi dengan tausiah agama oleh Ustad Syafrial Aladin dan hiburan orgen tunggal.

Editor: Sigalingging